Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan hasil belajar ci untuk membuat form 🙂
Belajar CI – Membuat form, memasukkan data ke database melalui form dan menampilkan hasilnya.
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan hasil belajar ci untuk membuat form 🙂
Belajar CI – Membuat form, memasukkan data ke database melalui form dan menampilkan hasilnya.
Cara membuat menu upload file ternyata cukuP mudah, cukup mengikuti yang ada di user guide. Pertama-tama buat file upload_form.php di folder application/view.
Selanjutnya buat file upload_sukses.php di folder yang sama.
Lalu buat file upload.php di folder application/controller.
Lalu, buatlah folder uploads di d4b6 sebagai tempat penampung file yang kita upload. Kemudian bukalah browser Anda, dan ketikkan localhost/d4b6/upload, akan muncul tampilan seperti ini:
Pilih file yang anda inginkan, dan klik upload. Akan muncul tampilan seperti ini:
Sekian dan terima kasih.
Materi kuliah CI hari ini adalah membuat tombol hapus. Jadi begini awalnya, pada file view_show_page.php yang kmrn kita buat pada bagian bawahnya tambahkan kode seperti ini:
Sehingga secara keseluruhan menjadi seperti ini:
Lalu untuk menyambungkannya, pada file news ditambahkan fungsi seperti ini;
Sehingga menjadi seperti ini:
Gunanya redirect (‘news/show’) adalah untuk menampilkan sisa data yang ada. Lalu, kita hubungkan juga dengan file ModelNews.php, sehingga menjadi seperti ini:
Lalu kita Run, dengan mengetik localhost/d4b6/news/show pada browser, jika kita sudah memasukkan data sebelumnya, akan muncul tampilan seperti ini:
Kemudian, kita klik tulisan “Hapus” yang berwarna biru, data yang ada sebelumnya hilang, hasilnya adalah seperti ini:
Lalu, materi Ci selanjutnya adalah cara membuat form. Yang tutorialnya sudah ada di user_guide, cara melihatnya ketik di browser seperti ini: localhost/d4b6/user_guide. Akan keluar tampilan seperti ini:
Lalu kita klik kotak hitam di atas yang bertuliskan “TABLE OF CONTENTS” sehingga muncul tampilan seperti ini:
Lal kita pilih “Form Validation Class”, dan akan muncul tampilan seperti ini:
Lalu pilih “The Form”
Lalu buat file view_input.php pada folder xampp/htdocs/d4b6/application/views dan copas isi dari the form di atas ke file tersebut. Sehingga menjadi seperti ini:
Dan pada file news.php tambahkan function input hingga menjadi seperti ini:
Kemudian buka browser, dan ketik localhost/d4b6/news/input. Maka akan muncul tampilan form seperti ini:
Yang kita lakukan selanjutnya adalah membuat rules, caranya copas yang ada di user guide
Menjadi seperti ini di news:
Kemudian buka localhost/d4b6/news/input pada browser, dan masukkan data Anda. Data yang anda masukkan akan masuk ke view_show_page.
This gallery contains 13 photos.
Hari ini saya mau posting materi yang diajarin Pak Jarwo td nih, tentang CI. Hehe. Moga” ilmu yang diajarin tadi melekat dan bermanfaat 🙂 Jadi pertama-tama sih tadi kita bikin CI controller, supaya gampang, kita langsung copas isinya file welcome.php, … Baca lebih lanjut
Baru kali ini nih dapet tugas tentang yang namanya PHP, pertama kali dapet tugas, pertama kali denger juga. Maklum, backgroundnya bukan IT sih. Hehe
Jadi PHP itu pertama kali dikembangkan oleh Rasmus Ledorf, pada awalnya dia menamakan script ini “Personal Home Page Tool” yang merupakan bahasa sederhana dari pemrograman C, di mana Personal Home Page Tool ini dapat berkomunikasi dengan database dan bersifat Open Source.
Awalnya Rasmus Ledorf ini membuat PHP untuk menyimpan data pengunjung yang melihat biodata pada websitenya, eh ternyata bahasa pemrograman ini malah makin popular. Terbukti pada pertengahan tahun 1997 programmer bahasa PHP semakin banyak, statistic domain yang menggunakan PHP mencapai hampir lebih dari 50rb Website. Maka PHP ini dikembangkan kembali oleh Rasmus sehingga pada bulan Novemver 1997 muncul PHP/FI versi 2.0 cikal bakal PHP 3.
Naah, kata temen saya yaitu sukepah. Untuk membuat program yang kompleks kita membutuhkan framework. Apa itu framework? Saya juga baru tau tadi. Kata temen saya itu framework itu sifatnya menyeluruh mengatur bagaimana kita membangun aplikasi. Saya langsung mikir “ooh.. mungkin seperti microcontroller dalam hardware ya? Dia seperti otaknya gitu..” (koreksi ya kalo salah. Hehehe). Jadi di dalem framework itu ada sekumpulan fungsi, class dan aturan-aturan. Jadi menurut saya sih simpelnya framework adalah koleksi kode program, biasanya digunakan untuk membuat program yang kompleks.
Naah, salah satu framework PHP yang terkenal dan tangguh adalah Code Igniter (CI). CI ini awalnya ditulis oleh Rick Ellis, pendiri dari CEO EllisLab.com, perusahaan yang mengembangkan CI. Ci tergolong framework dengan ukuran kecil dan cukup mudah dikuasai karena banyak manual lengkapnya yang tersedia. Naah, setelah saya googling, banyak sekali yang berpendapat salah satu kelebihan CI ini adalah menggunakan MVC. Apa itu MVC? MVC adalah Model View Controller.
1. Model
Model mencakup semua proses yang terkait dengan pemanggilan struktur data baik berupa pemanggilan fungsi, input processing atau mencetak output ke dalam browser.
2. View
Mencakup semua proses yang terkait layout output, sesuai namanya view. Bias dibilang menaruth template interface website atau aplikasi.
3. Controller
Mencakup semua proses yang terkait dengan pemganggilan database dan kapsulisasi proses-proses utama. Jadi misalnya ada file bernama member.php, maka semua proses yang terkait dengan member akan dikelompokkan dalam file ini.
Kalo soal struktur , mnurut tutorial yang dikasi Bpk Jarwo sih kurang lebih seperti ini:
Jadi CI itu isinya kumpulan folder dan file php, java script, css, txt dan file berbasis web lainnya dengan setting tertentu untuk menggunakannya dan menyediakan library dan helper yang dimanfaatkan di dalam pemrograman php.
CI itu dijalankan under web dan harus dengan web server. Jadi program Ci diletakkan di bawah folder directory web server.
Kalo tentang htaccess baru tau kalo dia itu text file ASCII dan memiliki kegunaan atau fungsi tertentu. Segitu dulu aja yah 😀