PHP, CI dan sedikit .htaccess

Baru kali ini nih dapet tugas tentang yang namanya PHP, pertama kali dapet tugas, pertama kali denger juga. Maklum, backgroundnya bukan IT sih. Hehe

Jadi PHP itu pertama kali dikembangkan oleh Rasmus Ledorf, pada awalnya dia menamakan script ini “Personal Home Page Tool” yang merupakan bahasa sederhana dari pemrograman C, di mana Personal Home Page Tool ini dapat berkomunikasi dengan database dan bersifat Open Source.

Awalnya Rasmus Ledorf ini membuat PHP untuk menyimpan data pengunjung yang melihat biodata pada websitenya, eh ternyata bahasa pemrograman ini malah makin popular. Terbukti pada pertengahan tahun 1997 programmer bahasa PHP semakin banyak, statistic domain yang menggunakan PHP mencapai hampir lebih dari 50rb Website. Maka PHP ini dikembangkan kembali oleh Rasmus sehingga pada bulan Novemver 1997 muncul PHP/FI versi 2.0 cikal bakal PHP 3.

Naah, kata temen saya yaitu sukepah. Untuk membuat program yang kompleks kita membutuhkan framework. Apa itu framework? Saya juga baru tau tadi. Kata temen saya itu framework itu sifatnya menyeluruh mengatur bagaimana kita membangun aplikasi. Saya langsung mikir “ooh.. mungkin seperti microcontroller dalam hardware ya? Dia seperti otaknya gitu..” (koreksi ya kalo salah. Hehehe). Jadi di dalem framework itu ada sekumpulan fungsi, class dan aturan-aturan. Jadi menurut saya sih simpelnya framework adalah koleksi kode program, biasanya digunakan untuk membuat program yang kompleks.

Naah, salah satu framework PHP yang terkenal dan tangguh adalah Code Igniter (CI). CI ini awalnya ditulis oleh Rick Ellis, pendiri dari CEO EllisLab.com, perusahaan yang mengembangkan CI. Ci tergolong framework dengan ukuran kecil dan cukup mudah dikuasai karena banyak manual lengkapnya yang tersedia. Naah, setelah saya googling, banyak sekali yang berpendapat salah satu kelebihan CI ini adalah menggunakan MVC. Apa itu MVC? MVC adalah Model View Controller.

1. Model

Model mencakup semua proses yang terkait dengan pemanggilan struktur data baik berupa pemanggilan fungsi, input processing atau mencetak output ke dalam browser.

2. View

Mencakup semua proses yang terkait layout output, sesuai namanya view. Bias dibilang menaruth template interface website atau aplikasi.

3. Controller

Mencakup semua proses yang terkait dengan pemganggilan database dan kapsulisasi proses-proses utama. Jadi misalnya ada file bernama member.php, maka semua proses yang terkait dengan member akan dikelompokkan dalam file ini.

Kalo soal struktur , mnurut tutorial yang dikasi Bpk Jarwo sih kurang lebih seperti ini:

Image

Jadi CI itu isinya kumpulan folder dan file php, java script, css, txt dan file berbasis web lainnya dengan setting tertentu untuk menggunakannya dan menyediakan library dan helper yang dimanfaatkan di dalam pemrograman php.

CI itu dijalankan under web dan harus dengan web server. Jadi program Ci diletakkan di bawah folder directory web server.

Kalo tentang htaccess baru tau kalo dia itu text file ASCII dan memiliki kegunaan atau fungsi tertentu. Segitu dulu aja yah 😀

By izmatulfarihah Dikirimkan di 3DWS

Tinggalkan komentar