Perbedaan Project Name, Application Name, dan Package Name pada instalasi Android

Project Name : Nama dari folder yang akan menyimpan file-file pada project

Application Name : Nama aplikasi pada device berbasis android

Package Name: Nama dari paket aplikasi, nama ini harus unik dan minimal dipisahkan oleh dua tanda titik, misal: app.seamolec.Nama Aplikasi

Demikian tugas dari Pak Sajarwo tentang mata kuliah Android 😀

Pelaksanaan Uji Coba Web Conference via BigBueButton di SMK 1 Tangerang Selatan

Pada hari Sabtu tanggal 9 Agustus 2012 diadakan ujicoba web conference di masing-masing tempat magang mahasiswa D3&D4 Seamolec. Kelompok saya mengadakan uji coba web conference di SMK 1 Tangerang Selatan. Dengan anggotanya yaitu Saya, Israq Sidiq, Derin Selvia, Galih Suseno sebagai ketua, dan Fajar dari D3 nya.

 

Berikut adalah keadaan web conference ketika pertama kali kelompok kami bergabung di forum Seamo Seamolec BigBlueButton (BBB):

Image

Gambar 1. Suasana pertama kali web conference

Dapat kita lihat, web conference di atas sangat crowded, dikarenakan ada beberapa SMA/SMK ada yang login 2 kali, sehingga menambah jumlah user pada forum tersebut. Berikut adalah laporan keadaan selama disana mengenai web conference yang berlangsung via BBB:

  • Pada awal permulaan, server mengalami gangguan, sehingga web conference tidak dapat dilaksanakan pada waktu yang ditentukan. Yakni jam 10.
  • Gerak pada gamba ngadat-ngadat dikarenakan koneksi internet yang kurang baik.
  • Suara kurang jernih, munculnya telat, dan bertumpuk satu sama lain sehingga menyebabkan berisik.

Inilah beberapa file presentasinya,sekaligus keadaan forum di BBB selama preesntasi berlangsung:

 
   

Image

Gambar 2. Slide presentasi satu

 
   Image

Gambar 3. Slide presentasi dua

 Image

Gambar 4. Slide presentasi tiga

 Image

Gambar 5. Slide presentasi empat

Image

Gambar 6. Slide Presentasi lima

Image

Gambar 7. Slide presentasi enam

 

 

2hr yg sangat berkesan :)

di Seamolec, outbound dilangsungkan selama 2hr di Pondok Cabe, Universitas Terbuka, 12-13 Juli 2012, hr Kamis-Jum’at :D, saya datang ke pondok cabe bersama Ibu saya jam 10 ke kosan yg sudah saya booking sebelumnya untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan selama outbound.

Pada pukul 13.00 outbound dimulai, pesertanya sekitar 75 orang lebih, dan kami dibagi ke dalam 4 kelompok, yakni kerbau, kuda, matahari dan harimau.

Jadi, masing” kelompok itu ada filosofinya, mnurut Bpk Stanley kalau kelompok kuda itu jika diibaratkan dalam organisasi atau perusahaan itu seperti orang yang jika mengerjakan sesuatu itu sangat cepat dan bertenaga. Begitu juga jika soal keuntungan atau materi orang yang seperti “kuda” ini sangat cepat bergerak jika mengambil keuntungan.

Lalu yang kedua dijelaskan adalah “Harimau”, jika diibaratkan dalam organisasi atau perusahaan, harimau itu adalah orang yang bekerja jika ada hal yang menguntungkan saja, tetapi apabila ada orang yang salah atau lalai dalam mengerjakan tugasnya, maka orang ini akan menegur atau bahkan memarahi orang yang lalai tersebut.

Yang ketiga dijelaskan adalah kelompok “Kerbau” :), kerbau ini, jika diibaratkan orang dalam organisasi atau perusahaan adalah orang yang tulus dan sabar. Ia rajin, selalu bekerja tanpa mengeluh, tapi orang lain yang paling banyak menikmati hasilnya, ia hanya mengambil secukupnya dari keuntungan yang ia hasilkan.

Selanjutnya, kelompok “Matahari” jika diibaratkan dalam perkumpulan atau perusahaan, tipe ini seperti matahari, yang walaupun banyak orang yang mengeluh karna tidak menyukainya, ia tetap rajin muncul dan menyinari semua orang. Karna ia tahu bahwa orang-orang membutuhkan sinarnya dan memang ia sudah ditugaskan demikian. hehe

Dari semua kelompok ini, saya masuk ke kelompok kerbau. Kelompok yang paling jelek namanya. Saya dan bbrp anggota kelompok sempat mengeluh, padahal kelompok yang lain bagus”, tp knp kami namanya kerbau? kenapa coba ada yang namanya matahari? ga nyambung banget, pdhl kan yang lain semuanya nama binatang 😦 (iri.hahaha)

Bpk Stanley jg sempet meng under-estimate kan kami. Beliau bilang, biasanya orang” yg di kelompok kerbau itu hanya mendapat bintang jika ada kegiatan outdoor saja. Sedangkan untuk kegiatan indoor, orang” kerbau ini biasanya tidak terlalu aktif.

Tapi ternyata dugaan bapak Stanley salah. hehehe. Ketika beliau mulai melontarkan pertanyaan pertama, yg menanyakan brp jumlah detik dalam satu hari? ternyata yg justru palinng cepat menjawab dengan benar adalah kelompok kami, kelompok kerbau. horeee!! bapak Stanley pun mulai teramat senang dengan kelompok kami. hehehehe

lalu ketika diadakan perlombaan adu yel” pun kelompok kami dinyatakan sebagai pemenang yang berarti yel” kelompok kami dinilai para juri lebih bagus drpada yel” kelompok lainnya. hehehe

ketika malam harinya, kami mengadakan api unggun, selama api unggun itu, anggota kelompok disuruh menggenggam barang” yang mudah terbakar dan memvisualisasikan seolah-olah barang tersebut adalah seluruh kebiasaan-kebiasaan jelek yang hendak dibuang, dan dilemparkan ke api unggun tersebut. saya senang sekali ketika acara ini, ini bisa diibaratkan kita akan berubah menjadi orang baru yang lebih baik daripada sebelumnya dengan cara yang agak cepat. hehe

yang menarik adalah outbound ke2. Perjalanan dari kosan untuk ke universitas terbuka nya saja sudah aneh. haha. jadi saya berangkat ke UT dibonceng oleh teman sekamar saya Fatimah Rangkuti, masalahnya adalah kami berdua sma-sama sulit untuk menghapal jalan, jadi ketika kami sampai di pertigaan pertama dari kosan, si teman sy ini nanya ke saya “tul, ini belok kanan atau kiri ya?” “kanan” jawab saya mantap. “yakin tul? bukannya belok kiri?”, tapi saya tetep ngotot, “kanan kok, percaya deh ama gw”. akhirnya si fatimah pun belok kanan, mengambil jalan sesat. hahaha

setelah melewati pertigaan, fatimah mengendarai motor dengan agak ngebut, soalnya kita juga udah agak telat sih. hehe. pas udh agak jauh, saya mulai curiga, “ini kok jalanannya beda sama jalan kmrn ya?” saya pun menanyakan keheranan saya pd fatimah. “meh, ini kok jalanannya beda ya? jangan-jangan salah nih” fatimah: “ngga kok, bner ini. udaah, tenang aja” dia malah makin ngebut. terus tau” kita keluar di jalan raya yang kita samaa sekali belum pernah liat sebelumnya. “huwaaaa… NYASAAARRR!!’ aduuh, mana yg telat katanya disuruh push up 50x lagi.. ckck. 5x aja ane ga kuat -___-‘

tapi udah tau nyasar, si timeh malah tetep ngebut. hahaha. saya pun mendesak dia untuk nanya arah sama orang” yg kita lewatin. akhirnya, si fatimah berhenti ke samping seorang yang sedang berjalan kaki. saya turun dari motor dan menanyakan ke orang itu.

matul: mas, universitas terbuka seamolec ke arah mana ya?

orang: ngga.. ga tau, ga tau..

saya agak bingung, kok orang ini jawabnya agak aneh gitu, mukanya cengo, mulutnya mangap”. Pas saya perhatiin ternyata bajunya lusuh bangeett, ga make alas kaki, kaki kotor, rambut berantakan coklat” ga beraturan. saya langsung lari ke arah motor, si timeh langsung neriakin saya “orang gilaaa tuuuulll” hiii.. serem banget. saya nanya ama orang gila! oh God.. untung aja ga diapa-apain.. hiks hiks

haah, saya pun agak stres stlh insiden nanya ama orang gila itu. Eeh, orang gila itu malah bergerak nyamperin saya n fatimah yang masi lemes di atas motor. fatimah langsung ambil tindakan, kabur ke tempat aman terdekat. dia ngarahin motornya masuk keee… rumah sakit! hahahaha. satpamnya sampe neriak”in kita, kalo tamu itu wajib lapor. tapi saya n fatimah ga peduli, dia juga teteep aja ngarahin motornya makin masuk ke rumah sakit. hahahaha

akhirnya setelah nanya sama orang yang ada di rumah sakit, akhirnya saya n fatimah pun mendapat petunjuk menapaki jalan yang benar ke UT.. akhirnyaa.. untung pas sampe di sana, kita blum dihukum. padahal blum termasuk telat. hehehe

overall, tim kerbau menang, dengan bintang indoor yg diperoleh 18 bintang, outdoor 28 bintang. hehehe

segitu dulu ya, wassalam.

Izmatul.F

 

Memulai latihan wirausaha di seamolec :D

Awalnya, saya sempat merasa aneh setelah dijelaskan bahwa masing-masing mahasiswa d4 ITB-Seamolec batch 6 diwajibkan untuk berwirausaha, soalnya saya justru ketika diterima di jalur kerjasama Seamolec dan ITB ini malah ingin meningalkan shop online saya agar lebih fokus kuliah. hehehe

Nah, untuk berlatih wirausaha ini di outbound yg diadakan selama 2hr semua peserta outbound diwajibkan berjualan pulpen dan buku yang disediakan Seamolec dengan harga setinggi-tingginya. Bahkan, menurut bapak Stanley, pemimpin outbound kami, ada angkatan sebelumnya yang berhasil menjual satu pulpen dengan harga 500.000 rupiah!!! Saya pun menjadi kaget sekaget”nya. Lha wong pulpennya aja modalnya cuma 2rb disuruh jual ratusan ribu, “mana mungkin” pikir saya dalam hati.

Tapi ternyata Bpk. Stanley serius, dan ketika pulpen dibagikan saya cuma bisa cengo. Ketua tim saya, tim kerbau, mulai membagi-bagikan kelompok untuk berjualan, dan saya masuk ke kelompok 2, yg berangota saya, Fiko, dan FIkri.

Lalu, kami pun mulai keluar gedung untuk memasar-masarkan pulpen tsb, Alhamdulillah saya pribadi berhasil menjual satu pulpen seharga 7rb Rupiah :D, ternyata benar kata bapak Stanley, tidak ada batasan dalam mencapai keberhasilan, oleh karena itu letakkanlah standar yang tinggi, yakinlah. Pasti akan berhasil. Semangat!!

Â